Indonesiaberduka. Sosok ulama kharismatik asal Rembang, Jawa Tengah, KH Maimun Zubair atau Mbah Moen, meninggal dunia di Mekah, Arab Saudi, Selasa 6 Agustus 2019. Ulama yang dikenal juga sebagai sesepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini meninggal di usia 90 tahun. Sejumlah tokoh turut mengucapkan belasungkawa dan mendoakan kepergian Mbah
Tentangapapun yang bermanfaat, Keehatan, Komputer, Islam, bid'ahpun ada Irak) Abu Abdullah Maimun al- Aqran rahimahullah, Anbasah Al fil, dan Abdulloh Bin Abi Ishaq. Abu Amr berkata "merekalah yg memberi titik, dan dari mereka di pelajari titik itu, dan di hafal juga di tulis, di pelihara dan di amalkan, sunnah mereka di ikuti, dan
Selamamondok di Lasem, KH Ma'shum memiliki perhatian lebih kepada Abdullah Faqih muda. Puncaknya beliau dipinang menjadi menantu dapat Nyai Hunainah, putri persusuan (radha') sekaligus kemenakan KH Ma'shum. Nasab Nyai Hunainah adalah binti Bisyri bin Martosuro bin Sumijo yang merupakan saudara Warijo (menurunkan KH Maimun Zubair).
3 Bila seorang hamba ditimpa sifat Ghurur (percaya diri yang berlebihan) atau sombong dan congkak terhadap makhluk lain karena memiliki harta yang banyak, property, ilmu, kedudukan dan sebagainya. 4. Nikmat yang tidak diamalkan. Bila kita memiliki ilmu, maka kita harus mengajarkannya; jika kita memiliki harta, maka kita harus menginfakannya.
Beritadan foto terbaru KH Maimoen Zubair - Hukum & Dalil Puasa Rajab Lengkap Pendapat Almarhum Kiai Maimoen Zubair Berapa Hari Baiknya Puasa Mereka berdoa semoga Allah menerima amal baik Almarhum KH Maimun Zubair dan mengampuni segala dosa serta kesalahan. Rabu, 7 Agustus 2019 . Pesan Mulia Maimun Zubair Tentang Kematian saat Haul Gus Dur
poster pelestarian hewan dan tumbuhan yang mudah digambar. - KH Maimun Zubair atau dikenal dengan sapaan Mbah Moen, merupakan ulama Nahdlatul Uama NU kharismatik. Mbah Moen mengembuskan napas terakhir pad Selasa 6/8/2019 saat melakukan rangkaian ibadah haji di Makkah. Mbah Moen yang lahir pada 28 Oktober 1928, wafat di usia 90 tahun. Berikut ini kutipan nasihat Mbah Moen yang menyejukkan jiwa dikutip dari • Nabila Abdul Rahim Bayan, Lahir di Mekah dan Dilatih Menghafal Al Quran Sejak Usia 4 Tahun 20 quotes Mbah Moen bahasa Jawa dan terjemahannya 1. Wong Yahudi iku biyen gelem mulang angger dibayar, tapi akehe kiyai saiki ngalor ngidul karo rokoan ora gelem mulang nak ora dibayar, gelem mulang angger dibayar. Orang Yahudi dulu mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sambil rokoan tidak mau mengajar kalau tidak dikasih uang. 2. Wong neng dunyo iku ono bungahe lan ono susahe, kabeh iku supoyo biso dadek’ake parek marang Allah, Tapi nak neng akhirat nak susah susah tok rupane nang neroko, tapi nak seneng yo seneng tok rupane neng suargo Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang susah. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi kalau di akhirat susah terus yaitu ketika di Neraka, dan senang terus ketika di Surga. 3. Kanggone wong islam nak susah yo disabari nak bungah disyukuri. Untuk orang Islam ketika susah disabari dan ketika senang disyukuri. 4. Apik-apik’e dunyo iku nalikone pisah antarane apik lan olo. Sakwali’e, elek-elek’e dunyo iku nalikone campur antarane apik lan olo. Mulane apik iku kanggone wong Islam, lan elek iku kanggone wong kafir. Bagusnya dunia itu ketika pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu ketika campur antara bagus dan jelek. • Mbah Moen Dimakamkan di Ma’la, Pemakaman Istimewa Kota Makkah yang Tak Biasa bagi Orang Indonesia 5. Apik-apik’e wong iku taqwo marang Allah yoiku ora ngelakoni doso mboh iku doso cilik utowo doso gede kabeh iku di inggal. Bagus-bagusnya orang itu ialah orang yang bertaqwa, yaitu tidak mau melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar semuanya ditinggal. 6. Zaman akhir iku senengane podo ngatur pangeran. yaiku podo akeh-akehan istighosahan koyo-koyo demo marang pangeran.
Maimoen Zubair — Maimoen Zubair 90 wafat di Kapling Suci Mekkah, Arab Saudi, Selasa pagi, 6 Agustus 2019. Wafatnya cerdik pandai kharismatis ini lain hanya menjadi kehilangan besar bagi bangsa Indonesia, tetapi juga bagi mahajana dunia. Terutama bagi awam marcapada yang mengharapkan hidup tenteram dan penuh toleransi. Pria yang hampir disapa Mbah Moen itu menjauhi untuk selamanya seolah ingin pergi negasi bahwa tugas mulianya sudah purna. Beliau wafat ketika bukan saat sedang guncangan, intern kondisi suci, hendak salat, momen menjalankan rukun Islam kelima. Tugas nirmala Mbah Moen tidak tetapi mengajarkan ilmu agama bagi ribuan santrinya di Pondok Pesantren Al-Anwar Rembang, Sarang, Jawa Tengah. Bertambah berbunga itu, Mbah Moen pun banyak mengajarkan cak bertanya pentingnya nasib bertoleransi, pentingnya cinta petak air, menghormati perbedaan, menyeimbangkan orientasi spirit dunia dan akhirat. Semasa hidupnya, Mbah Moen ialah gelanggang menyoal. Ia serupa kamus berjalan yang bisa menjawab semua pertanyaan terkait masalah agama ataupun kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia lalu dihormati maka dari itu Abdurrahman Wahid, Mustofa Bisri, atau oleh para buya muda. Petuah-wejangan kerap menghunjam, bergerak intern bahasa nan tercecer dan mudah dipahami– biasanya dalam bahasa Jawa — , menentramkan, dan kontekstual. Ular-ular-wejangan yang mungkin jumlahnya ratusan atau bahkan ribuan yang pernah disampaikan Mbah Moen itulah salah satu peninggalan terbaik Mbah Moen. Ujar-ujar-wejangan itu disampaikan Mbah Moen di bervariasi kesempatan, baik saat berpatut para santrinya, pada acara-acara NU, atau kapan merespons fenomena sosial masyarakat. Isinya mengenai banyak situasi dan lain sewaktu melulu adapun agama. Tentang keikhlasan temperatur dalam mengajar misalnya, Mbah Moen mengatakan “Yang paling hebat dari koteng temperatur adalah mendidik, dan rekreasi yang paling indah adalah melihat petatar-siswa yang menjengkelkan dan memayahkan terkadang hati jujur kesabarannya, namun hadirkanlah gambaran bahwa satu di antara mereka kemudian hari akan meruntun tangan kita menuju surga.” Provisional soal kyai yang tidak ikhlas mengajar Mbah Moen mengungkapkan dengan kritikan lumat tetapi cukup menohok “Orang Ibrani lewat ingin mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai saat ini wara wiri sambil rokoan tidak ingin mengajar kalau tidak dikasih uang.” Adapun mengenai ketenangan Mbah Moen memberikan petuah “Perbedaan tak perlu dibesar-besarkan sehingga kita dapat jiwa akur. Nan penting kita umat Islam itu hablumminallah harus dikuatkan dan habluminannas harus dijaga dengan baik”. Petuah ini diungkapkan Mbah Moen pada saat peringatan periode ulang musim ke-91 Nahdlatul Ulama NU plong 2014 adv amat. Dari banyak dur nasihat Mbah Moen, berikut ini 26 petuah yang dihimpun dari berbagai sumber baik dari kalangan santri NU ataupun sumber-sumber lain Islam bukan akan roboh karena menghormati agama lain 2. Perbedaan bukan perlu dibesar-besarkan sehingga kita bisahidup berbaik. Yang penting kita umat Selam itu hablumminallah harus dikuatkan dan habluminannas harus dijaga dengan baik Mbah Moen pada ketika Harlah ke-91 NU 2014. 3. Sebaik-baiknya perhiasan ialah istri yang solehah, semolek-baiknya harta ialah anak asuh yang soleh-solehah pula. Inilah kenikmatan alam baka nan belakang hari akan dinikmati tanggungan orang islam. 4. Teragendakan tanda kiamat itu ketika orang sudah tak mau bertani karena untungnya abnormal. 5. Yang paling kecil hebat bersumber seorang temperatur adalah merebus, dan rekreasi yang paling sani adalah meluluk pelajar-murid yang mengesalkan dan memenatkan terkadang hati valid kesabarannya, saja hadirkanlah paparan bahwa satu di antara mereka kelak akan menghirup tangan kita menuju surga. 6. Jangan mudah buruk terka biar tidak gelap dan enggak sengsara. 7. Orang yang baik itu bukan menyelepekan dosa meskipun boncel dan tidak sombong momen n kepunyaan amal sungguhpun banyak. 8. Jika engkau bukan orang nan menguasai aji-aji agama, maka ajarkanlah alif ba’ ta’ kepada momongan-anamku. Setidaknya itu menjadi amal jariyah untukmu yang enggak akan tersayat pahalanya meskipun engkau berada di bendera kuburmu. 9. Individu Yahudi suntuk mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sedarun rokoan tidak mau mengajar kalau bukan dikasih tip. 10. Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang elusif. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi jika di darul baka susah terus yaitu momen di Neraka, dan gemar terus saat di surga. 11. Bakal mukmin momen elusif disabari dan ketika senang disyukuri. 12. Bagusnya dunia itu detik pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu detik campur antara bagus dan jelek. 13. Bagus-bagusnya orang itu ialah makhluk yang bertaqwa, merupakan tak kepingin melakukan dosa, baik dosa boncel maupun besar semuanya ditinggal 14. Zaman penutup itu banyak bani adam nan mendemo Tuhan yaitu dengan pendirian Istighosah, seolah-olah sama dengan menata Tuhan. 15. Ayah saya pernah mengatakan bahwa banyak orang nan tahu perkara satu sahaja nan lain tidak diketahui, seperti halnya orang tahunya hanya gapura haji saja, atau shodaqoh pembangunan surau doang, doang tidak tau bahwa sodaqoh itu juga cak semau yang buat fakir miskin. 16. Bumi itu menjadi contoh alias cermin di akhirat. 17. Allah itu membuat barang apa saja sebab diri sendiri Anakan runyam berkembang sendiri. 18. Rasulullah telah bersabda yang artinya Orang congah itu akan membuat kota sendiri-seorang, sementara itu orang miskin lusa akan membuat desa sendiri-sendiri. 19. Semua barang itu akan hilang, orang makan daging sekali lagi akan hilang dagingnya, tetapi ada yang tidak hilang yaitu Ruh, ini pemberian lansung dari Allah tanpa proses. 20. Nan namanya Wali kalau tampak itu mutakadim bukan disiplin Wali, karena Pengasuh itu tidak dapat dicontoh, karena tingkahnya selalu berselisih dengan kebiasaan. 21. Keunggulan wali itu mutakadim tidak boleh berkomunikasi dengan manusia karena kalau berdiskusi dengan manusia biasanya enggak bisa dzikir dengan Allah. 22. Sesuatu yang bagus itu lain kelihatan, dan akan terbantah saat suka-suka nan lain bagus, contoh ia tau terang kalau sudah haram, dan anda tau Allah momen ia tau selain Allah. 23. Orang ketika salat malam mengajak-serigala berati itu menandakan tidak serupa itu ikhlas, karena waktu malam itu waktu istirahat, kalau mau salat memang dari kedahagaan diri sendir. 24. Seberapa senangnya orang bangun dari kubur, seberapa senangnya di akhirat. 25. Orang saat keluar dari kandungan sang Ibu harus jarang, sedangkan keluar bersumber dunia yaitu meninggal harus senang ini alamatnya orang akan senang. 26. Bani adam baik itu lain berubah sikapnya di rekata senang dan susah. Siti Qodratin/Dewira Source
KH. Maimun Zubair merupakan seorang alim, faqih sekaligus muharrik penggerak. Selama ini, selain Kyai Sahal Mahfudh, Kiai Maimun merupakan rujukan ulama Indonesia, dalam bidang fiqh. Hal ini, karena Kiai Maimun menguasai secara mendalam ilmu fiqh dan ushul fiqh. Apa yang diucapkannya kerap kali menjadi pesan bijak yang patut direnungkan dalam menyikapi dinamika kehidupan. Salah satunya ketika ia pernah bilang “Termasuk tanda Qiyamat itu orang sudah malas untuk bertani, karena untungnya sedikit” Berikut 20 kata mutiara hikmah KH. Maimun Zubair yang disampaikan dalam bahasa jawa dan diterjamahkan ke dalam bahasa Indonesia. Yahudi iku biyen gelem mulang angger dibayar, tapi akehe kiyai saiki ngalor ngidul karo rokoan ora gelem mulang nak ora dibayar, gelem mulang angger dibayar. Orang Yahudi dulu mau mengajar kalau dikasih uang, tetapi kebanyakan kyai sekarang mondar-mandir sambil rokoan tidak mau mengajar kalau tidak dikasih uang. 2. Wong neng dunyo iku ono bungahe lan ono susahe, kabeh iku supoyo biso dadek’ake parek marang Allah, Tapi nak neng akhirat nak susah susah tok rupane nang neroko, tapi nak seneng yo seneng tok rupane neng suargo Orang di dunia itu ada yang senang dan ada yang susah. Semua itu supaya bisa mendekatkan diri kepada Allah, tetapi bila di akhirat susah ya susah semuanya di neraka, dan bila senang yang seneng terus di Surga. 3. Kanggone wong islam nak susah yo disabari nak bungah disyukuri. Untuk orang Islam ketika susah disabari dan ketika senang disyukuri. 4. Apik-apik’e dunyo iku nalikone pisah antarane apik lan olo. Sakwali’e, elek-elek’e dunyo iku nalikone campur antarane apik lan olo. Mulane apik iku kanggone wong Islam, lan elek iku kanggone wong kafir. Bagusnya dunia itu ketika pisah antara bagus dan jelek, sebaliknya jeleknya dunia itu ketika campur antara bagus dan jelek. 5. Apik-apik’e wong iku taqwo marang Allah yoiku ora ngelakoni doso mboh iku doso cilik utowo doso gede kabeh iku di tinggal. Bagus-bagusnya orang itu ialah orang yang bertaqwa, yaitu tidak mau melakukan dosa, baik dosa kecil maupun besar semuanya ditinggal. 6. Zaman akhir iku senengane podo ngatur pangeran. yaiku podo akeh-akehan istighosahan koyo-koyo demo marang pangeran. Zaman akhir itu banyak orang yang mendemo Tuhan yaitu dengan cara Istighosah, seolah-olah seperti mengatur Tuhan. bapakku akehe wong iku ngertine pekoro siji liyane ora ngerti koyo dene wong haji ngertine mong bab kaji, pembangunan masjid yo iku tok, ora ngerti bahwa sodakoh iku yo ono wong miskin mbarang. Ayah saya pernah mengatakan bahwa banyak orang yang tahu perkara satu tetapi yang lain tidak diketahui, seperti halnya orang tahunya hanya bab haji saja, atau shodaqoh pembangunan masjid saja, tetapi tidak tau bahwa sodaqoh itu juga ada yang buat fakir miskin. wong ahli toriqoh utowo ahli tasawuf iku ora ono bedone doso iku gede utowo cilik podo bae kabeh didohi. Kalau orang Ahli Toriqoh atau Tasawuf tidak ada bedanya dosa itu baik besar atau kecil semuanya ditinggalkan. iku seng apik ora kena nyepeleake doso senajan cilik, lan ora keno anggak karo amal senajan akeh amale. Orang itu yang bagus ialah tidak menyepelekan dosa meskipun kecil dan tidak sombong ketika punya amal meskipun banyak. 10. Dunyo iku dadi tepo tulodone neng akhirat Dunia itu menjadi contoh atau cermin di akhirat. 11. Ngalamate Qiamat iku angger wong tani iku wes aras-arasen tani, mergo untunge iku sitik. Termasuk tanda Qiyamat itu orang sudah malas untuk bertani, karena untungnya sedikit. 12. Gusti Allah iku gawe opo bae mergo sebab awae dewe kembang seberat mekar dewe’. Allah itu membuat apa saja sebab diri sendiri Bunga berat berkembang sendiri’. 13. Nabi bersabda Wong sugih iku ko bakal gawe kota dewe-dewe, wong mlarat iku podo gawe deso dewe-dewe. artinya “Bahwasannya nabi telah bersabda yang artinya Orang kaya itu akan membuat kota sendiri-sendiri, sedangkan orang Miskin nanti akan membuat desa sendiri-sendiri. 14. Endi-endi barang iku bakale ilang. Wong mangan daging eyo bakale ilang, tapi ono seng ora ilang, iyoiku barang seng ora ketok koyo dene ruh, kang ora sebab opo-opo, langsung pepareng soko Allah ora melalui proses. Semua barang itu akan hilang, orang makan daging juga akan hilang dagingnya, tetapi ada yang tidak hilang yaitu Ruh, ini pemberian lansung dari Allah tanpa proses. 15. Wali iku nak katok iku wes ora disiplin wali, masalahe wali iku ora keno kanggo conto, asale tingkahe iku selalu nulayani adat. Yang namanya Wali kalau kelihatan itu sudah tidak disiplin Wali, karena Wali itu tidak boleh dicontoh, karena tingkahnya selalu berselisih dengan kebiasaan. 16. Alamate wali iku wes ora biso guneman karo menungso, masalahe wong nak guneman karo menungso iku yo ora biso dzikir karo Allah Tanda wali itu sudah tidak bisa berkomunikasi dengan manusia karena kalau berdiskusi dengan manusia biasanya tidak bisa dzikir dengan Allah. 17. Barang yen positif iku ora katon , bisone katon iku angger ono negatif, koyo kuwe biso reti padang yen wes weruh peteng, wong biso ngerti Allah angger wes ngerti liyane Allah. Sesuatu yang bagus itu tidak kelihatan, dan akan kelihatan ketika ada yang tidak bagus, contoh kamu tau terang kalau sudah gelap, dan kamu tau Allah ketika kamu tau selain Allah. 18. Wong iku yen solat bengi kok ajak-ajak iku berati ora pati ikhlas, masalahe mbengi iku wayah turu, lah wong solat iku kudune soko karepe dewe. Orang ketika salat malam mengajak-ajak berati itu menandakan tidak begitu ikhlas, karena waktu malam itu waktu istirahat, kalau mau salat memang dari keinginan diri sendiri. 19. Sepiro senenge tangi soko kubur, iku sepiro enakke neng alam akhirat. Seberapa senangnya orang bangun dari kubur, seberapa senangnya di akhirat. 20. Wong naliko metu soko wetenge simbok iku kudu susah, tapi yen wong metu soko dunyo alias mati iku kudu roso seneng, iki alamate wong seng bakal urip seneng. Orang ketika keluar dari kandungan sang Ibu harus susah, sedangkan keluar dari dunia yaitu meninggal harus senang ini alamatnya orang akan senang. Dikutip dari Santrijagad Sumber
nasehat kh maimun zubair tentang cinta