Hal ini sesuai dengan firman Allah dalam al-qur’an surat al-Ikhlas ayat 1-4, surat al-Anbiya ayat 22, surat al-Isra’ ayat 110-111. Banyak argument yang membahas mengenai keberadaan/ eksistensi Tuhan, dan disini penulis menyantumkan 5 argumen tentang eksistensi Tuhan yakni Teori Kosmos, Teologis, Rasional (QS. AJARANTENTANG TUHAN ALLAH Dari ayat di atas dapat disimpulkan, bahwa firman Tuhan Allah adalah firman yang bekerja, bukan firman yang mati. Sebab di situ disebutkan, bahwa firman Tuhan tidak akan kembali dengan hampa, melainkan akan melaksanakan apa yang dikehendaki oleh Tuhan Allah, seperti hujan dan salju yang turun dari langit tidak Alkitabtidak kekurangan topik untuk khotbah, pengkhotbah yang baik adalah pengkhotbah yang benar-benar mengajarkan tentang pemahaman firman Tuhan kepada jemaat. Ada banyak hal menarik yang bisa dikhotbahkan selain perpuluhan, misalnya tentang mengasihi sesama, hidup bagi sesama, menjadi berkat dalam hidup, bijak dalam mengambil keputusan, dll. Dalamayat Firman Tuhan ini ada 3 hal bagaimana Yesus menyelesaikan masalah saya dan saudara. Kalau kita mau di berkati oleh Tuhan harus ada usaha dari diri kita sendiri. Seorang mahasiswa berdoa kepada Tuhan supaya dia mendapatkan nilai A pada ujian akhir semester tetapi kalau dia sendiri tidak pernah belajar itu suatu hal yang mustahil AyatIndah Firman Tuhan 2014-2016 Doa adalah alat tak terlihat yang berguna bagi dunia yang terlihat. Dengan menenggelamkan diri dalam Firman Tuhan kita menyelami pikiran Kristus dan belajar menjadi murid. Dihalaman ini anda akan melihat Gambar Kata Mutiara Firman Tuhan yang apik. Gambar Kutipan Kata-kata Bijak Tentang Berdoa. poster pelestarian hewan dan tumbuhan yang mudah digambar. Sumber / 14 May 2018 Lori Official Writer Berinvestasi dalam pendidikan adalah salah satu prioritas utama para pengusaha jaman ini. Umumnya, seorang eksekutif bisnis akan menghabiskan lebih banyak uang untuk belajar tentang strategi bisnis, pengembangan dan inovasi bisnis terbaru dari para ahli managemen sumber dayanya diberikan beragam pelatihan entah dari buku-buku bisnis, seminar, ataupun workshop. Para pengusaha ini berpikir bahwa pelatihan perlu diberikan kepada para tenaga kerjanya supaya bisa memberikan keuntungan terhadap ada banyak pengusaha, terutama pengusaha Kristen yang lupa bahwa Alkitab juga banyak mengajarkan tentang praktik dan prinsip bisnis. Ada lusinan atau bahkan ratusan ayat yang berbicara soal cara membangun, menumbuhkan dan mengelola bisnis. Empat ayat ini bisa jadi pemandu yang harus kamu renungkan dan cermati saat membangun bisnis. 1. Yosua 1 7Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau ini mengingatkan kita bahwa Allah berjanji bahwa dengan merenungkan firman-Nya, kita akan dibawa kepada kesuksesan besar. Firman Tuhan bukan sekadar dibaca, tapi juga untuk selalu membacanya dengan penuh pemahaman kemudian 1 Samuel 18 14Daud berhasil di segala perjalanannya, sebab TUHAN menyertai jadi sukses dalam karir dan usahanya bukan karena pengetahuan atau kompetensinya. Walaupun skill kita bermanfaat, tapi kesuksesan yang kita capai juga merupakan campur tangan Allah. Hal ini bukan hanya berlaku dibidang bisnis saja, tapi juga untuk berbagai bidang kehidupan Malekhi 3 10Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai kita setia mengembalikan sepersepuluh dari hasil yang kita dapat, Allah sendiri akan menjanjikan kelimpahan, perlindungan dan pertumbuhan atas pekerjaan tangan kita. Jadi jangan heran kalau secara tak sadar prinsip inilah yang dilakukan oleh banyak miliarder dunia, sekaliber Mark Zuckerberg, Warren Buffet dan juga Bill Amsal 22 16Orang yang menindas orang lemah untuk menguntungkan diri atau memberi hadiah kepada orang kaya, hanya merugikan diri kamu adalah seorang pemimpin perusahaan yang mempekerjakan orang lain? Ayat ini sangat baik untuk kamu renungkan. Karena ada banyak pemimpin perusahaan atau pengusaha yang melakukan berbagai cara untuk meraup keuntungan usahanya, termasuk mempekerjakan paksa orang lain, menipu atau berbuat selalu menginginkan kalau anak-anakNya mengerjakan sesuatu yang bersifat menguntungkan orang lain. Karena itulah, akan lebih baik memilih untuk membangun usaha yang bertujuan untuk menyejahterakan hidup orang lain dan menjadi berkat bagi banyak sebelum kamu memulai bisnis cobalah bertanya lebih dulu kepada Tuhan. Minta supaya bisnismu akan menjadi berkat bagi banyak orang dan mendapatkan kesejahteraan bagi hidupmu dan juga para pekerjamu. Sumber CT/ Halaman 1 Ayat Firman Tuhan Mengenai KesuksesanAyat Emas Alkitab Tentang KeberhasilanDaftar Ayat Emas Alkitab LainnyaAyat Firman Tuhan Mengenai – Ayat Alkitab tentang keberhasilan. Tidak ada orang yang ingin gagal di dunia ini, semua orang tentu mendambakan kesuksesan dan keberhasilan dalam berbagai dari keberhasilan di kehidupan rohani, pekerjaan, studi, jodoh, kebahagiaan, dan sebagainya semua perlu diperjuangkan. Kita juga harus memahami bahwa Tuhan berperan dalam keberhasilan jika kita ingin membangun usaha yang sukses, maka selain berusaha juga harus memanjatkan doa Kristen untuk kelancaran usaha. Begitu juga jika ingin diterima kerja, lulus kuliah, atau menemukan di bawah ini kami memiliki beberapa ayat emas Alkitab atau firman Tuhan yang dapat menjadi penambah inspiras dan motivasi supaya kita lebih bersemangat dalam bekerja. Berikut ulasan Emas Alkitab Tentang KeberhasilanTanpa banyak basa basi lagi, langsung saja silahkan simak pembahasan lengkap tentang ayat emas Alkitab atau firman Tuhan mengenai keberhasilan dan kesuksesan. Simak selengkapnya dalam ulasan di bawah musim dingin si pemalas tidak membajak; jikalau ia mencari pada musim menuai, maka ia tidak ada 204Tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan 104Jangan bersusah payah untuk menjadi kaya, tinggalkan niatmu ini. Kalau engkau mengamat-amatinya, lenyaplah ia, karena tiba-tiba ia bersayap, lalu terbang ke angkasa seperti 234-5Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi 1124-25Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan Timotius 69Dan bergembiralah karena TUHAN; maka Ia akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan 374Sebab kita tidak membawa sesuatu apa ke dalam dunia dan kita pun tidak dapat membawa apa-apa ke luar. Asal ada makanan dan pakaian, Timotius 67-9Lakukanlah kewajibanmu dengan setia terhadap TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya, dan dengan tetap mengikuti segala ketetapan, perintah, peraturan dan ketentuan-Nya, seperti yang tertulis dalam hukum Musa, supaya engkau beruntung dalam segala yang kaulakukan dan dalam segala yang Raja-raja 23Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan TUHAN, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya. Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati. Harta dan kekayaan ada dalam rumahnya, kebajikannya tetap untuk 1121-3Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan kepadamu harta yang sesungguhnya?Lukas 1610-11Orang yang dapat dipercaya mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat menjadi kaya, tidak akan luput dari 2820Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan 46Kamu tidak memperoleh apa-apa, karena kamu tidak berdoa. Atau kamu berdoa juga, tetapi kamu tidak menerima apa-apa, karena kamu salah berdoa, sebab yang kamu minta itu hendak kamu habiskan untuk memuaskan hawa 42b-3Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan 413Kuda diperlengkapi untuk hari peperangan, tetapi kemenangan ada di tangan 2131Berkat TUHANlah yang menjadikan kaya, susah payah tidak akan 1022Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!Yeremia 177Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang 818Serahkanlah perbuatanmu kepada TUHAN, maka terlaksanalah segala 163Orang malas tidak akan menangkap buruannya, tetapi orang rajin akan memperoleh harta yang 1227Taburkanlah benihmu pagi-pagi hari, dan janganlah memberi istirahat kepada tanganmu pada petang hari, karena engkau tidak mengetahui apakah ini atau itu yang akan berhasil, atau kedua-duanya sama-sama 116Janganlah menyukai tidur, supaya engkau tidak jatuh miskin, bukalah matamu dan engkau akan makan sampai 2013Daftar Ayat Emas Alkitab LainnyaAlkitab juga memiliki banyak ayat-ayat yang menarik lainnya. Anda pun dapat membaca beberapa firman Tuhan menarik lainnya sebagai petunjuk hidup dan renungan yang menyejukkan Ayat Alkitab untuk Orang GalauAyat Alkitab yang Tidak Ada Kata BendaAyat Emas Alkitab Tentang Kakak-beradikAkhir KataCukup sekian uraian yang kami bahas mengenai ayat emas alkitab tentang keberhasilan. Mudah-mudahan kita bisa mengamalkan ayat-ayat di atas, tidak hanya dibaca tapi juga diimplementasikan dalam kehidupan Minggu Palma Menurut Agama KristenDoa Katolik untuk Menyambut Tahun BaruContoh Doa Makan Katolik yang Singkat Kedudukan shalat dalam agama Islam sangat tinggi dibanding dengan ibadah yang lainnya. Usaha atau bekerja tidak bisa di pisahkan dengan sholat. Karena Shalat merupakan pondasi utama bagi tegaknya agama Islam atau keislaman seseorang. Selain shalat-shalat fardhu yang telah disyariatkan, ada juga shalat Jum’at yang disyariatkan oleh agama Islam. Shalat Jum’at adalah aktivitas ibadah shalat wajib yang dilaksanakan secara berjamaah bagi lelaki muslim setiap hari Jum’at yang menggantikan shalat dzuhur. Allah mensyariatkan shalat Jum’at sepekan sekali mempunyai hikmah sebagai syiar agama Islam diwilayah masing-masing dan sekaligus sebagai forum silaturrahmi. Pada kesempatan kali ini, pemakalah akan menguraikan tentang tafsir surat Al-Jumu’ah ayat 11, menurut pandangan para ulama tafsir. Dengan harapan semoga dengan adanya pembahasan ini, kita lebih mengetahui tentang hukum seputar shalat wajib maupun sholat Jum’at dan hal-hal yang berkaitan dengannya. BABII POKOK PEMBAHASAN 1. QS. Al-Jumu’ah ayat 10 dan Terjemahannya. 2. Penafsiran QS. Al-Jumu’ah ayat 10 3. Asbabu nuzul QS. Al-Jumu’ah ayat 10 4. Hadist tentang usaha kerja keras 5. Penjelasan hadist 6. Hikmah usaha kerja keras BAB III PEMBAHASAN 1. QS. Al-Jum’at ayat 10 dan Terjemahannya. Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” 2. Tafsir QS. Al-Jum’at ayat 10. Az-Zamakhsyari berkata dalam tafsirnya, “Mayoritas ulama berpendapat bahwa meninggalk shoat tidak menyebabkan rusaknya jual beli. Mereka berkata, Sebab jual beli tidak haram secara dzatiyahnya, akan tetapi disebabkan adanya unsure memalingkan dari kewajiban. Dengan demikian, jual beli yang dilangsungkan pada waktu haram itu seperti shalat di tanah hasil merampas atau wudhu dengan air hasil merampas. Tapi diriwayatkan dari sebagian orang ulama Madinah bahwa jual beli tersebut rusak.” Firman Allah SWT pada ayat sebelumnya yang artinya“yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” Maksudnya, berjalanlah untuk shalat itu, yakni meninggalkan jual beli lebih baik bagimu daripada sibuk dengan jual dan mencari manfaat duniawi, sebab kemanfaatan akhirat itu lebih baik dan lebih kekal, karena ia memiliki kemanfaatan abadi. Sedang kemanfaatan dunia adalah lenyap fana. Dan apa yang di sisi Allah itu lebih baik bagimu, jika kamu termasuk orang-orang yang mempunyai pengetahuan yang benar tentang apa yang berbahaya dan apa yang Allah SWT, “Apabila telah ditunaikan shalat, Maka bertebaranlah kamu di muka bumi; dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung.” Ayat ini menjelaskan bahwa orang-orang muslim dipersilahkan bekerja dan berusaha kembali mencari rezeki jika shalat telah selesai dikerjakan. Artinya, carilah karunia Allah berupa rezeki untuk keperluan dunia dan akhirat. Dibagian akhir ayat ini terdapat dua fi’il amr kata perintah, yaitu perintah mencari rezeki dan perintah mengingat-Nya. Hal itu menunjukkan bahwa bekerja dan berusaha itu merupakan kewajiban atau tanggung jawab setiap orang. Dan pekerjaan atau usaha itu haruslah disertai dengan dzikrullah mengingat Allah. Maksudnya, pekerjaan yang dilakukan itu haruslah benar-benar berangkat dari Allah dan juga bertujuan untuk meraih ridha-Nya, sehingga tidak ada penyelewengan selama melakukan pekerjaan tersebut. Firman Allah SWT pada ayat sesudahnya, “Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah Sebaik-baik pemberi rezki.” Ayat di atas berbicara tentang sikap sementara sahabat Nabi SAW ketika hadirnya kafilah dari Syam yang dibawa ileh Dihyat Ibn Khalifah al-Kalbi. Ketika itu, harga-harga di Madinah melonjak, sedang kafilah tersebut membawa bahan makanan yang sangat dibutuhkan. Tabuh tanda kedatangan kafilah di pasar pun ditabuh sehingga terdengar oleh jama’ah Jum’at. Ketika itulah sebagian jamaah masjid berpencar dan berlarian menuju pasar untuk membeli karena takut kehabisan. Maka, terhadap mereka, ayat tersebut turun. Ada riwayat yang mengatakan bahwa hal tersebut terjadi tiga kali dan selalu pada hari Jum’at. Riwayat berbeda-beda tentang jumlah jamaah yang bertahan bersama Rasulullah SAW. Ada yang menyatakan empat puluh orang, ada lagi empat, atau tiga atau dua belas orang, bahkan ada riwayat yang menyatakan hanya delapan orang. Perbedaan riwayat inilah yang menjadi sebab perbedaan ulama tentang jumlah minimal yang harus hadir guna sahnya upacara shalat Jum’at. Demikian al-Qurthubi yang dikutip oleh Quraish Shihab. 2. Asbabun Nuzul Asbabun nujul ayat ke 10 tidak bisa lepas dengan asbabun nujul ayat sesudahnya, yang artinya Dan apabila mereka melihat perniagaan atau permainan, mereka bubar untuk menuju kepadanya dan mereka tinggalkan kamu sedang berdiri berkhotbah. Katakanlah “Apa yang di sisi Allah lebih baik daripada permainan dan perniagaan”, dan Allah sebaik-baik pemberi rezki. Diriwayatkan oleh asy-Syaikhaan al-Bukhari & Muslim yang bersumber dari Jabir bahwa ketika Rasulullah saw. berkhotbah pada hari Jum’at, datanglah kafilah yang membawa dagangan dari Syam. Orang-orang yang mendengarkan khotbah pada keluar untuk menyambut rombongan kafilah itu, sehingga hanya tinggal dua belas orang saja yang duduk mendengarkannya. Ayat ini al-Jumu’ah 11 turun berkenaan dengan peristiwa tersebut, yang menegaskan bahwa apa yang ada di sisi Allah jauh lebih baik daripada apa yang ada pada perniagaan. Diriwayatkan oleh Ibnu Jarir yang bersumber dari Jarir, bahwa apabila gadis-gadis yang menikah, berlangsunglah keramaian dengan seruling dan alat musik lainnya. Sehingga orang-orang pada pergi melihat keramaian itu dan meninggalkan Rasulullah saw. yang sedang berdiri berkhotbah di atas mimbar. Maka turunlah ayat ini al-Jumu’ah 11 yang menegaskan bahwa nikmat yang diberikan Allah lebih baik daripada keramaian dan perniagaan. Ayat ini turun berkenaan dengan kedua peritiwa tersebut di atas. Ibnu Mundzir meriwayatkan sebuah hadits yang bersumber dari Jabir, yang menyebutkan kisah pernikahan dan datangnya kafilah itu secara bersamaan. Hadits ini diriwayatkan melalui satu jalan. Disebutkan bahwa ayat ini al-Jumu’ah 11 turun berkenaan dengan kedua peristiwa itu. 4. Hadist tentang usaha عَنِ اْلمَقْدَادِ بْنِ سَعْدِ يَكْرِبَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِيِّ قَالَ مَا أَكَلَ أَحَدٌ طَعَامًا قَطُّ خَيْرًا مِنْ أَنْ يَأْكُلَ مِنْ عَمَلَِ يَدَيْهِ وَإِنَّ نَبِيَّ اللهِ دَاوُدُ كَانَ يَأْكُلُ مِنْ عَمَلِ يَدِهِ رواه البخارى Artinya Tidak ada makanan yang lebih baik bagi seseorang melebihi makanan yang berasal dari buah tangannya sendiri. Sesungguhnya Nabi Daud AS makan dari hasil tangannya sendir. Perintah untuk bekerja keras juga terdapat dalam firman Allah QS. Al-Insyiqoq ayat 6 yang artinya“Wahai manusia sesungguhnya kamu harus bekerja keras secara sungguh-sungguh menuju keredaan Tuhanmu”. Jadi semua umat Islam harus bekerja keras dalam memenuhi kebutuhan hidupnya termasuk dalam beribadah mendekatkan diri kepada Allah SWT. Hal itu pula yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW sejak kecil hingga akhir hayatnya. Misalnya ketika ia mengembala biri-biri serta berniaga hingga ke negeri Syam dengan penuh semangat dan jujur. Begitu pula para sahabat memberikan keteladanan bekerja keras, seperti Abu Bakar, Umar bin Khattab, Usman bin Affan, Ali bin Abi Thalib dan lainnya. Mereka memiliki semangat kerja keras yang tinggi baik dalam berusaha maupun berdakwah menegakkan agama Allah. Harta yang mereka peroleh dari usaha yang kerja keras mereka gunakan untuk menyantuni fakir miskin dan kepentingan agama Islam. Rasulullah SAW juga memberikan penghargaan bagi orang yang bekerja keras. Suatu ketika Nabi bertemu dengan seorang sahabat, Sa’ad al-Anshari yang memperlihatkan tangannya yang melepuh karena kerja keras. Nabi bertanya, “mengapa tanganmu hitam, kasar dan melepuh?” Sa’ad menjawab, “tangan ini kupergunakan untuk mencari nafkah bagi keluargaku.” Nabi yang mulia berkata, “ini tangan yang dicintai Allah,” seraya mencium tangan yang hitam, kasar dan melepuh itu. Bayangkanlah, Nabi yang tangannya selalu berebut untuk dicium oleh para sahabat, kini mencium tangan yang hitam, kasar dan melepuh. Agar semangat kerja keras selalu ada dalam diri, maka hendaknya kita beranggapan akan hidup selamanya. Namun dalam hal ibadah khusus, seperti shalat, hendaknya kita beranggapan bahwa seolah-olah kita akan mati esok hari sehingga kita bisa beribadah dengan khusyu’. Hal ini sesuai dengan pesan Rasulullah SAW اِعْمَلْ لِدُنْيَاكَ كَأَنَّكَ تَعِيْشُ اَبَدًا وَاعْمَلْ ِلآخِرَتِكَ كَأَنَّكَ تَمُوْتُ غَدًا Artinya “bekerjalah untuk kepentingan duniamu seolah-olah engkau hidup selama-lamanya; dan bekerjalah untuk kepentingan akhiratmu seolah-olah engkau akan mati esok hari”. Ibnu Asakir. Semua manusia yang hidup di dunia ini mempunyai jasmani dan rohani yang keduanya saling membutuhkan antara satu dan lainnya. Kebutuhan jasmani berupa makanan, minum, pakaian, dan tempat tinggal. Sedangkan kebutuhan rohani berupa pengtahuan yang bermanfaat, dan nasihat yang sesuai dengan kebutuhan rohani. Semuanya itu dapat diraih apabila kita mau berusaha dengan sungguh-sungguh, maka Allah akan memberikan rizqi kepada makhluk-Nya. Allah berfirman”Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. Ar-Ra’du 11 Rasulullah pernah bersabda “amal duniawi yang dilakukan oleh manusia untuk kepentingan hidupnya dan usaha yang dikerjakan untuk kebutuhan diri sendiri dan keluarga termasuk ibadah serta sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT”. Semua orang yang bekerja dapat menjadikan pekerjaan dan segala aktivitasnya sebagai ibadah asalkan mereka berpegang pada ketentuan berikut a. Harus menyesuaikan semua pekerjaannya dengan aturan agama yang berlaku dalam ajaran Islam b. Sebelum melakukan pekerjaan hendaknya memulainya dengan niat yang suci dan hati yang tulus c. Setiap pekerjaan hendaklah dilakukan dengan baik dan benar. 6. Hikmah usaha Bekerja Keras Allah SWT memerintahkan supaya kita bekerja keras karena banyak himah dan manfaatnya, baik bagi orang yang bekera keras maupun terhadap lingkungannya. Di antara hikmah bekerja keras tersebut adalah sebagai berikut 1. Mengembangkan potensi diri, baik berupa bakat, minat, pengetahuan, maupun keterampilan. 2. Membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin. 3. Mengangkat harkat martabat dirinya baik sebagai makhluk individu maupun sebagai anggosyarakat. 4. Meningkatkan taraf hidup orang banyak serta meningkatkan kesejahteraan. 5. Kebutuhan hidup diri dan keluarga terpenuhi. 6. Mampu hidup layak. 7. Sukses meraih cita-cita 8. Mendapat pahala dari Allah, karena bekerja keras karena Allah merupakan bagian dari ibadah. IV. KESIMPULAN Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan sbb 1. Apabila diseru yakni dikumandangkan adzan untuk shalat pada hari jum’at sholat 5 waktu , maka bersegeralah menuju dzikrullah dan tinggalkan jual beli, karena hal yang demikian bagimu jika kamu mengetahuinya. Hal ini menunjukkan kewajiban shalat Jum’at. 2. Lalu apabila shalat telah ditunaikan, maka manusia diperintah untuk bertebaran di muka bumi untuk mencari karunia Allah, dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. Perintah bertebaran di muka bumi dan mencari karunia Allah itu bukanlah perintah wajib. 3. usaha bekerja keras merupakan akhlak Terpuji yang seharusnya dimiliki oleh setiap orang, terutama bagi seorang kepala keluarga. 4. Akhlak terpuji tersebut tidak hanya butuk pemahaman konsep akan tetapi juga diimplementasikan atau diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari, terutama sebagai umat muslim dalam mencetak prestasi bagi dunia peradaban Islam DAFTAR PUSTAKA Al-Maragi, Ahmad Mustafa, Tafsir Al-Maragi, diterjemahkan oleh Bahrun Abubakar, Lc., Drs. Hery Noer Aly, dan K. Anshori Umar Sitanggal dari “Tafsir Al- Maragi”, Juz XXVIII, Semarang PT. Karya Toha Putra, Cet, II, 1993. Al-Qurthubi, Syaikh Imam, Tafsir Al-Qurthubi, diterjemahkan oleh Dudi Rosyadi, dkk., dari “Al-Jami’ li Ahkam al-Qur’an”, Jilid 18, Jakarta Pustaka azzam, Cet, I, 2009. M. Yusuf, Kadar, Tafsir Ayat Ahkam Tafsir Tematik Ayat-Ayat Hukum, Jakarta AMZAH, Cet, I, 2011. Alfat, dkk. 2003. Aqidah Akhlak. Semarang PT. Toha Putra Ibrahim dan Darsono. 2009. Membangun Akidah dan Akhlak. Solo PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Multahim, dkk. 2007. Pendidikan Agama Islam. Jakarta Yudistira Tim Penulis. 2009. Materi Inti dan Soal Jawab Pendidikan Agama Islam. Solo PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Yunsirno. 2010. Keajaiban Belajar. Pontianak Pustaka Jenius Publishing Usaha dan kerja keras pasti akan membuahkan hasil yang baik. Biasanya kata usaha dan kerja keras ini, erat kaitannya dengan pekerjaan dan pembelajaran. Disini mereka akan berusaha sekuat tenaga supaya hasilnya tidak akan sia sia. Lantas, apa pandangan Allah terhadap kegigihan Anda tersebut? Dalam ayat alkitab sendiri banyak disebutkan tentang usaha dan kerja keras yang diperkenan oleh Allah. Khususnya ketika kita memiliki impian yang ingin diraih, pastinya kita akan melakukan berbagai upaya untuk berhasil. Namun, apakah bisa kita mencapai suatu keberhasilan dengan kekuatan kita sendiri? Ketahuilah bahwa segala kebaikan yang kita miliki asalnya dari TUHAN. Ia memberi kita berupa talenta dan kemampuan untuk mewujudkan apa yang kita mau. Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang hal itu, mari kita langsung periksa ayat ayat alkitab tersebut. Dengan demikian kita bisa merenungkan secara jelas seputar usaha dan kerja keras yang kita lakukan. Apa yang lebih membuat kita puas dalam upaya tersebut? Yuk kita simak pembahasan lebih lanjut. Ayat Alkitab tentang Usaha dan Kerja Keras 1. Pengkhotbah 313 Ayat 13 “Dan bahwa setiap orang dapat makan, minum dan menikmati kesenangan dalam segala jerih payahnya, itu juga adalah pemberian Allah.” Semua hasil upaya dan kerja keras yang kita lakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup, tidak lepas dari sang pencipta kita. Ia memastikan orang orang khususnya umatnya dapat menikmati segala jerih payahnya dengan baik. Karena hal hal tersebut termasuk dalam pemberian Allah. Maka, selain bekerja keras, mari mengucap syukur. 2. Amsal 1423 Ayat 23 “Dalam tiap jerih payah ada keuntungan, tetapi kata-kata belaka mendatangkan kekurangan saja.” Setiap kata kata harus dibarengi dengan tindakan untuk mengdapatkan hasil berupa keuntungan. Namun apabila hanya kata kata saja tanpa perbuatan dan kerja keras, kata alkitab ini hanya mendapatkan kekurangan saja. 3. Matius 631,32 Ayat 31,32 “Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.” Alkitab menasehati kita untuk tidak terlalu khawatir akan hari esok. Mungkin kita cenderung memikirkan kebutuhan pokok atau kebutuhan lainnya, namun tahukah Anda? Bahwa TUHAN mengetahui semua hal yang Anda butuhkan. Jika Anda sudah berupaya dan bekerja keras, jangan pernah khawatir karena TUHAN akan terus berserta hambaNya. 4. 2 Tesalonika 310 Ayat 10 “Sebab, juga waktu kami berada di antara kamu, kami memberi peringatan ini kepada kamu jika seorang tidak mau bekerja, janganlah ia makan.” Bekerja itu penting kata alkitab. Jika kita hanya bermalasan, tidak mungkin rezeki dan berkat datang begitu saja. Alkitab memperingatkan untuk terus bekerja supaya kebutuhan bisa terpenuhi. Sebab TUHAN akan memberkati mereka yang berupaya dan bekerja keras. 5. Amsal 2614 Ayat 14 “Seperti pintu berputar pada engselnya, demikianlah si pemalas di tempat tidurnya.” Seorang pemalas diumpamakan seperti pintu yang hanya berputar pada engselnya saja. Akan kah dia berubah atau berpindah? Tidak, begitu juga sipemalas yang hanya diam disitu tidak melakukan apa apa. Apa yang dihasilkan sipemalas? Tentu saja nihil. 6. Amsal 229 Ayat 9 “Orang yang baik hati akan diberkati, karena ia membagi rezekinya dengan si miskin.” TUHAN menyukai orang yang baik hati dan mau bekerja keras. Apalagi bukan hanya bagi dirinya sendiri tetapi juga bagi orang lain, maka TUHAN akan senantiasa membagi rezekiNya kepada mereka. Ia akan memberkati mereka. Inilah kata kata dari buku amsal. 7. Kisah para rasul 2035 Ayat 35 “Kami berangkat lebih dahulu ke kapal dan berlayar ke Asos, dengan maksud untuk menjemput Paulus di situ sesuai dengan pesannya, sebab ia sendiri mau berjalan kaki melalui darat.” Dalam buku kisah para rasul ada teladan bagus dari rasul paulus perihal kerja keras. Ia tidak mau berleha leha saja, dalam kisah tersebut ia memilih untuk berjalan kaki. Jika Anda baca kisahnya khususnya di pasal yang ke 20, dengan berupaya dan menggunakan kekuatan sendiri pasti ada hal baik yang di dapat bukan? 8. Efesus 428 Ayat 28 “Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.” Seorang pencuri adalah seorang yang enggan bekerja keras dan berusaha. Ia hanya bisa mengambil barang yang bukan hak milik nya. Allah memperingatkan bagi seorang pencuri hendaklah jangan mencuri lagi. Sebaliknya bekerja keraslah dengan melakukan pekerjaan yang baik dengan hasil karya tangan sendiri. Supaya pada akhirnya ia juga bisa memberi kepada yang berkekurangan. 9. Amsal 134 Ayat 4 “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.” Dalam buku amsal pada ayat yang lainnya memberi tahu apa hasil bagi orang pemalas dan orang rajin. Orang yang pemalas akan dipenuhi keinginan, tapi karena dia malas keinginan tersebut hanyalah sekedar keinginan. Sebaliknya bagi seorang yang rajin akan diberikan berupa kelimpahan karena dia bertindak dan berupaya mewujudkan keinginannya. 10. Pengkhotbah 46 Ayat 6 “Segenggam ketenangan lebih baik dari pada dua genggam jerih payah dan usaha menjaring angin.” Kerja keras yang kita lakukan memang bagus kata alkitab. Tapi dalam buku Pengkhotbah ini jerih payah harus diimbangi dengan segenggam ketenangan. Artinya seseorang harus memiliki waktu istirahat yang cukup juga, meskipun ia seorang yang bekerja keras tapi dia tetap tidak lupa akan apa yang lebih penting, yakni kesehatan. Baca Juga Ayat Alkitab tentang Cinta Ayat Alkitab Motivasi Hidup Ayat Alkitab tentang Bersyukur Inilah referensi ayat alkitab untuk direnungkan. Melalui pembahasan ini Anda telah memahami makna disetiap ayat yang mengajarkan akan pentingnya bersyukur, bekerja dan berdoa. Semua usaha dan kerja keras yang kita lakukan sebenarnya berharga di mata TUHAN. Apalagi kalau itu adalah bekerja untuk TUHAN. Maka, mari kita tarik kesimpulan untuk bertekad dalam diri kita masing masing. Kita ingin menyertakan TUHAN dalan segala upaya dan kerja keras yang kita lakukan. Hasilnya kita akan lebih bersukacita, bahagia dan berhasil. Meskipun mungkin hasilnya tidak sesuai harapan, kita bisa memiliki keyakinan bahwa TUHAN menghargai setiap pekerjaan kita. Firman Tuhan adalah makanan rohani hidup kita, dan membaca renungan firman Tuhan adalah kursus wajib harian bagi orang Kristen. Dengan membaca firman Tuhan, kita dapat memahami kehendak Tuhan, menemukan cara penerapan dalam segala hal, dan mendapatkan bimbingan Tuhan. Berikut ini adalah pilihan ayat-ayat Alkitab dan konten terkait tentang firman Tuhan sehingga Anda dapat memahami pentingnya firman Tuhan bagi kita. Mazmur 119105 Firman-Mu adalah pelita bagi kakiku dan cahaya bagi jalanku Matius 44 Manusia hidup bukan hanya dari roti, melainkan dari setiap firman yang keluar dari mulut Tuhan. Matius 2425 Lihatlah, Aku telah memberitahumu sebelumnya Mazmur 119130 Firman-Mu yang di ungkapkan memberi terang; memberi pemahaman kepada orang yang sederhana. Yesaya 408 Rumput menjadi kering, bunga yang layu tapi firman Tuhan kita akan kekal sampai selamanya. Mazmur 1199 Dengan apakah seorang pemuda memurnikan jalannya? Dengan mengindahkannya sesuai dengan firman-Mu. Yohanes 663 Rohlah yang menghidupkan; daging tidak menghasilkan apa-apa segala perkataan yang Aku katakan kepadamu adalah roh dan kehidupan Wahyu 27 Barang siapa memiliki telinga, hendaklah dia mendengarkan apa yang diucapkan Roh kepada gereja-gereja Ibrani 412 Karena firman Tuhan itu kuat dan hidup dan lebih tajam dari pedang bermata dua apapun, menembus sangat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum, dan membedakan pikiran dan niat hati kita 1 Petrus 123 Karena telah dilahirkan kembali, bukan dari benih yang fana, melainkan dari benih yang tidak fana, oleh firman Tuhan yang hidup dan tinggal selama-lamanya. Yeremia 1516 Firman-Mu ditemukan, dan aku menikmatinya; Dan firman-Mu bagiku sukacita dan kesukaan hatiku karena aku dipanggil dengan nama-Mu, ya TUHAN, Tuhan semesta alam. Firman Tuhan Yang Relevan Apakah dari tampilan luarnya firman yang dinyatakan Tuhan itu sederhana ataukah mendalam, semua ini adalah kebenaran yang sangat diperlukan manusia saat ia memasuki kehidupan; firman tersebut adalah sumber air kehidupan yang memungkinkannya bertahan hidup baik secara roh maupun daging. Firman tersebut menyediakan apa yang dibutuhkan manusia untuk bertahan hidup; dogma dan kepercayaan untuk menjalani kehidupannya sehari-hari; jalan, sasaran, dan arah yang harus ia lalui untuk mendapatkan keselamatan; setiap kebenaran yang harus ia miliki sebagai makhluk ciptaan di hadapan Tuhan; dan setiap kebenaran tentang bagaimana manusia menaati dan menyembah Tuhan. Firman tersebut adalah penjamin yang memastikan keberlangsungan hidup manusia, juga merupakan roti untuk makanan sehari-sehari manusia, serta penopang kokoh yang memampukan manusia untuk menjadi kuat dan berdiri tegak. Firman tersebut kaya akan kebenaran tentang kemanusiaan normal sebagaimana dihidupi oleh manusia ciptaan, kaya akan kebenaran yang oleh karenanya manusia bebas dari kerusakan dan terelak dari jerat Iblis, kaya akan pengajaran tanpa henti, nasihat, dorongan, dan penghiburan yang diberikan Sang Pencipta kepada manusia ciptaan. Firman tersebut adalah menara yang membimbing dan mencerahkan manusia untuk memahami segala hal yang positif, jaminan yang memastikan bahwa manusia akan hidup dan memiliki segala hal yang benar dan baik, tolak ukur yang digunakan untuk mengukur orang-orang, peristiwa-peristiwa, dan benda-benda, dan juga penanda navigasi yang memimpin manusia kepada keselamatan dan jalan terang. Hanya dalam pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia akan dibekali dengan kebenaran dan kehidupan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan menjadi mengerti apa itu kemanusiaan normal, apa itu kehidupan yang bermakna, apa itu makhluk ciptaan yang sejati, apa itu ketaatan yang nyata kepada Tuhan; hanya oleh pengalaman inilah ia akan mengerti bagaimana ia mesti peduli akan Tuhan; bagaimana memenuhi kewajibannya sebagai makhluk ciptaan, dan bagaimana menjadi serupa dengan manusia sejati; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti apa yang dimaksud dengan iman dan penyembahan yang sejati; hanya dengan pengalaman ini ia mengerti siapa Penguasa surga dan bumi dan segala sesuatu; hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti cara yang digunakan oleh Ia yang adalah Penguasa segala ciptaan dalam memerintah, memimpin, dan membekali ciptaan-Nya; dan hanya dengan pengalaman inilah ia menjadi mengerti dan paham bagaimana Ia—yang merupakan Penguasa segala ciptaan—ada, menjadi perwujudan nyata, dan bekerja .... Terpisah dari pengalaman nyata akan firman Tuhan, manusia tidak mempunyai pengetahuan atau wawasan nyata akan firman dan kebenaran Tuhan. Manusia yang demikian adalah mayat hidup, cangkang kosong, dan segala pengetahuan yang berkaitan dengan Sang Pencipta tidak ada kaitannya sama sekali dengannya. Di mata Tuhan, manusia seperti ini tidak pernah percaya kepadanya, ataupun mengikuti-Nya, sehingga Tuhan tidak mengakuinya sebagai orang yang percaya ataupun pengikut-Nya, apalagi mengakuinya sebagai makhluk ciptaan yang sejati. Dikutip dari "Firman Menampakkan Diri dalam Rupa Manusia" Melalui pembacaan renungan hari ini, saya yakin Anda telah menyadari pentingnya Firman Tuhan. Tuhan Yesus pernah menubuatkan "Ada banyak hal lain yang bisa Kukatakan kepadamu, tetapi engkau tidak bisa menerima semuanya itu saat ini. Namun, ketika Dia, Roh Kebenaran itu, datang, Dia akan menuntun engkau sekalian ke dalam seluruh kebenaran karena Dia tidak akan berbicara tentang diri-Nya sendiri; tetapi Dia akan menyampaikan segala sesuatu yang telah didengar-Nya dan Dia akan menunjukkan hal-hal yang akan datang kepadamu" Yohanes 1612-13. Tuhan datang kembali di akhir zaman, Dia akan mengungkapkan perkataan-Nya untuk membimbing kita memahami semua kebenaran. Sekarang Tuhan telah datang, Dia telah mengungkapkan semua kebenaran untuk pemurnian dan keselamatan, dan mengungkapkan semua misteri pekerjaan Tuhan. Hubungi kami segera untuk mempelajari lebih lanjut tentang misteri kedatangan Tuhan kembali, dan membawa Anda mendengar suara Tuhan dan mengikuti Tuhan jejak langkah Tuhan, menyambut kedatangan Tuhan kembali secepat mungkin.

ayat firman tuhan tentang usaha