Haisemua, sudah lama saya tidak mengisi blog ini. Pada kesempatan ini, saya akan membagikan resep jadul nenekku tercinta. karena nenek tidak pernah ngasih takaran yang baku hehehe. Untuk 10 pisang ambon yang matang, saya iris-iris 150 gram gula merah, 65 ml santan kental (saya pakai yang kemasan), 2 butir telur dan 1/2 sdt garam halus
6 Suami Rahasia. Biasanya sebuah pernikahan itu dihadiri kedua mempelai pada saat akad maupun resepsi. Tetapi tidak dengan pernikahan Alisa. Dalam wattpad berjudul Suami Rahasia Karya Sri Sovia, menceritakan tentang Alisa yang sudah menikah, tetapi ia tidak tahu kalau sudah dinikahkan oleh orang tuanya. Alisa tidak mengetahui kalau dirinya
Padawaktu kejadian polisi bilang sama saya kita usahakan bang supaya kasus ini cepat tidak berlarut larut. Kita melangkah kaki secara bersamaan Berjalan ditengah angin yang berhembus. 15 Gambar Kata Buat Ayah Gambarmu Ayah Motivasi Kata Kata Puisi sendiri dihasilkan dari ekspresi perasaan seseorang yang dituliskan dalam bentuk kata-kata. Puisi ayah yang sudah tiada.
tenagamuyang sudah tidak seperti dulu kala.. membahagiakan anakmu takan pernah reda.. begitu besar jasamu demi anakmu.. ayah.. aku ingin melihat di usia senjamu..
Infojual puisi untuk reformasi ± mulai Rp 15.000 murah dari beragam toko online. cek Puisi Untuk Reformasi ori atau Puisi Untuk Reformasi kw sebelum membeli. SELAMAT DATANG di hargano.com, Semoga Rezeki Kita nambah 1000x lipat ^_^ Anda bisa mencari produk ini di Toko Online yang mungkin jual Puisi Untuk Reformasi. *Informasi Harga dan
poster pelestarian hewan dan tumbuhan yang mudah digambar. Berikut kami sudah merangkum beberapa Contoh Puisi tentang Nenek untuk anda baca. Semoga bisa menjadi inspirasi dan bahan bacaan yang menyenangkan untuk melampiaskan rasa. Kumpulan Puisi tentang Nenek karya Penyair Terkenal
Selamat jalan nenek Ketika kerut itu kembali terisi Ketika senyum itu kembali Ketika lelah itu menghilang Ketika itulah kau berpulang Nenek, sakitmu kini tlah hilang Ujianmu talh berlalu pedihmu tlah sembuh Ke hadirat pangkuan ilahi kau kutitipkan Berat sungguh aku melepasmu nenekku yang cantik engkau monumen gambaran cinta seorang istri engkau prasasti kasih seorang ibu dan engkau arca pengharapan penuh sayang seorang nenek Kuingat kau rapikan keliman jas putihku saat pertama kali kubertugas tersungging senyuman rasa bangga darimu kau memiliki cucu seorang calon dokter Tapi sesungguhnya rasa bangga itu harusnya adalah milikku mendapatkan cinta kasihmu wahai nenekku Masih kuingat kau meminta film Korea temanya harus drama percintaan dengan akhiran bahagia demikianlah kau selalu menginginkan kebahagiaan di setiap cerita dan kau kembali ke hadirat ilahi dengan rasa bahagia pula Masih kuingat setiap kali kau meminta aku memijat kakimu Dari sejak kaki itu masih kencang sampai ketika maut hampir menjemputmu kaki itu penuh cekungan saat kupijat terkadang aku merasa terlalu lelah memijatmu namun jika kutahu kau akan pergi secepat ini akan kupijat kakimu hingga kau tertidur setiap hari Masih kuingat saat kau meminta aku mengukur tekanan darahmu terkadang aku terlalu lelah sehabis bekerja Namun jika kutahu kau berpulang secepat ini maka aku akan selalu melakukannya di kala pagi sore dan malam hari Saat terakhir kulihat kau bernafas wahai nenekku kau meminta aku memijat kakimu kupijat kaki itu saat itu juga kau meminta aku mengukur tekanan darahmu namun aku tak membawa spigmo dan stetoskopku kau berkata, “mana stetoskopnya Dhik? Nenek pingin di tensi” Aku berkata, aku tak membawanya Aku berharap masih ada saat aku dapat mengukur tekanan darahmu Namun darah dalam tubuhmu kini tak lagi mengalir Nenek, masih banyak yang ingin kutunjukkan padamu aku ingin kau melihat cucumu menjadi manusia yang berguna manusia yang dapat memberi ketenangan hingga orang-orang dengan keadaan yang sama sepertimu dapat beristirahat dan tersenyum hingga akhir Namun Nenek, aku akan simpan segala harapanmu itu kembalilah kepada Tuhan pemilik segala jagat Ya Ayyuhan nafsum muthmainah ir ji i illaa robbiki rodiyatam mardiyyah fadkhulli fii ibadiii wadkhulliii jannaatiii Wahai jiwa yang tenang kembalilah kepada tuhanmu dengan perasaan rido dan puas. maka masuklah kamu ke dalam golongan hamba-hambaku, dan masukilah surgaku, amiin ya Allah ya Robbal alamin. Sesungguhnya aku mengakui bahwa kami semua adalah milik engkau dan hanya kepada engkaulah kami kembali, maka terimalah nenekku di sisimu dan kutitipkan ia sementara aku tak dapat lagi menjaganya. Sumber
puisi untuk nenek yang sudah tiada